Manajemen waktu
yang baik menjadi salah kunci meraih kesuksesan, kata Ketua Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Ilham Akbar Habibie di hadapan 500
mahasiswa baru Universitas Hasanuddin di Makassar, Minggu.
Saat menjadi mahasiswa, menurut dia, merupakan masa-masa emas
seseorang mampu dan berkeinginan besar untuk menyerap seluruh ilmu yang
ada.
"Isilah waktu untuk menyerap seluruh ilmu tapi tetap harus memiliki
prioritas, belajar secara efisien dengan mengetahui benar ritme biologis
serta menguji diri sendiri," ujarnya.
Ia yang meraih gelar doktor di Technical University of Munich Jerman mengaku tidak pernah berhenti belajar.
"Saya pernah menjadi mahasiswa Fakultas Sastra Universitas
Indonesia," kata salah satu desainer sayap Boeing 737 saat menjadi salah
satu insinyur spesialis di industri pesawat Amerika.
Ayah dari tiga anak ini juga lebih memilih mengisi waktu luangnya dengan membaca berbagai jenis buku atau majalah.
Bahkan, saat harus memutuskan meninggalkan bidang teknik penerbangan
yang menjadi obsesinya sejak kecil, ia pun tak sungkan untuk kembali
bersekolah pada bidang bisnis dan manajemen.
"Saya tidak memiliki rencana akan berkarir di luar bidang
penerbangan, namun dengan berat hati saya memutuskan untuk
meninggalkannya karena sebuah situasi dan memutuskan untuk
berwiraswasta," katanya.
Dari pengalaman ini, ia kemudian berkesimpulan bahwa dalam hidup,
setiap orang harus realistis dan fleksibel menghadapi situasi karena
kadang rencana tidak sesuai dengan kenyataan.
Kini, ia yang merupakan direktur utama dari tiga perusahaan dan
komisaris dari lima perusahaan yang bergerak di bidang industri
pengolahan.
Hal lain yang ikut menentukan kesuksesan, lanjutnya, adalah fokus,
kedisiplinan dan keberuntungan yang ia simpulkan sebagai hasil pertemuan
antara persiapan dan kesempatan.
Ilham yang menghabiskan lebih dari tiga dekade hidupnya di Jerman
ini mengatakan, kesuksesan yang diraihnya saat ini juga tidak lepas dari
hasil didikan orang tua Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun
Besari terutama kedisiplinan.
Menurut dia, para mahasiswa yang ingin berkarya di Sulsel harus
mendalami bidang-bidang yang dinilai berpeluang di daerah tersebut
Ia menilai Sulsel memiliki pertumbuhan ekonomi bagus dan konsisten
di bidang pertanian. Salah satu peluang yang ada adalah dengan menguasai
pengetahuan di bidang industri untuk mengolah sumber daya alam agar
memberikan nilai tambah."Mahasiswa perlu mengerti bagaimana daerah atau
negara kita di masa depan," ujarnya.
No comments :
Post a Comment