10.2.11

MINDER


Minder? kata yang biasa kita dengar bila terkait dengan perasaan tidak percaya diri. Pada suatu moment tertentu, waktu tertentu, kita semua pernah merasakan perasaan minder ini...  membandingkan kehebatan orang lain dan melihat diri kurang dari orang sekitar kita ... dan BUMM ... timbulah kondisi pikiran yang sejenis minder ini.

Setiap orang memiliki proporsi yang berbeda beda, bahkan frekwensinya juga berbeda. Ada yang sekali sekali, ada yang dua tiga kali. Tapi bila kondisi pemikiran kita cukup terawat baik, minder ini sangat jarang terjadi dalam diri kita.
Biasanya minder ini baru dirasakan manfaat buruknya saat kita sudah dewasa. Saat kecil kita menanam dan dewasanya menuai. ya karena minder ini adalah kebiasaan cara berpikir kita yang sudah tertanam dalam pikiran kita. mungkin anda tidak suka hal ini, tapi apa yang disampaikan guru anda dulu itu ada benarnya juga.

"jangan nyontek! "
Menyontek saat kecil bukanlah satu satunya hal yang membuat kita minder, tapi kebiasaan membandingkan kelemahan diri kita dengan kelebihan orang lain itulah biang keladinya. Sederhana padahal, tapi karena hal sepele ini terus berulang maka hal ini menjadi pola kebiasaan kita berpikir ... dan tentunya sangat merugikan diri kita.

Minder ini juga bukan berarti kita jadi "gak pede" di depan orang, tapi "gak pede" ini bisa dalam bentuk lain. Seperti contohnya dalam bentuk penampakan... ada penampakan halus, penampakan lembut, aduhai.

Mungkin kita terlihat pede didepan orang lain, tapi dalam hati kita, kita merasakan ketidak percayaan diri karena melihat kelebihan orang lain yang begitu mempesona dan semakin terlihat hebat karena kita membandingkan kehebatan orang tersebut dengan kelemahan diri kita.

Apalagi kalau ternyata anda memang "gak pede" didepan orang ... ini berarti bukan sekedar minder lagi, tapi penyakit minder ini sudah stadium lima dan perlu segera masuk UGD untuk segera ditangani oleh para dokter ahli. Maksudnya anda harus segera mengatasi "gak pede" ini karena besar kemungkinan sumbernya bukan karena sekedar minder, tapi juga ada bentuk lain yang membuat kita gak pede didepan orang lain.

Bila anda membuka halaman ini karena anda merasa minder an, selamat untuk anda!! yah karena anda telah maju satu langkah dalam menangani pola pemikiran yang merugikan ini, yaitu dengan mengakuinya. mengakuinya adalah langkah pertama yang sangat berharga bagi mereka yang memiliki masalah apapun juga.

rawatlah pikiran anda dengan pola berpikir yang membangkitkan diri sendiri dan memandang orang lain itu secara proporsional dan menguntungkan, sehingga anda bisa terhindar penyakit minder ini. good luck.

No comments :

Post a Comment